Rabu, 30 Mei 2012

Melongok Bisnis Kukuruyuk Chiken-Chiken

Berawal dari tertarik, direnda dengan paksaan keadaan, akhirnya ia mencoba untuk berjualan ayam krispi. Tak bermodal harta, namun keuletan dan kesabaran. Kini,  bisnis kuliner yang ditekuninya telah berkembang pesat.
Pak Ridwan, pemilik usaha bisnis ayam krispi dengan merk Kukuruyuk Chicken, dulunya seorang karyawan marketing di sebuah perusahan. Terinspirasi dari perjalanan pergi pulang dari rumah ke kantornya, yang melewati pedagang gerobakan ayam goreng krispi, rasa tertarik Pak Ridwan menguar. Ia pun memutuskan untuk memulai bisnisnya.

Uang gaji bulanan yang seharusnya dibuat untuk mencicil rumah, dipakailah untuk membeli gerobak dan modal awal berjualan. Ayah satu anak itu awalnya berjualan sejak pagi jam 5 pagi hingga jam 8 pagi. Setelah itu, baru berangkat untuk pergi ke kantor. Bisa kita bayangkan betapa ribetnya. Akhirnya, setelah berjalan beberapa lama, Pak Ridwan memutuskan keluar dari perusahaan yang telah mengajinya selama 10 tahun. Beliau ingin fokus mengeluti usaha tersebut dan mengembangkannya. Ya, menurut beliau, fokus adalah kunci keberhasilan sebuah usaha.
Pak ridwan mempunyai cita-cita mempunyai beberapa lapak, yang nantinya berlanjut ke bisnis franchise. Tidak mudah menentukan pilihan untuk keluar dari tempatnya bekerja dan memilih untuk usaha sendiri. Tetapi melalui pertimbangan-pertimbangan dan keyakinan akhirnya pak ridwan memutuskan untuk keluar dari perusahaannya.

Tiga Kunci Berbisnis
Bakatnya berbisnis kuliner tidak serta merta beliau dapatkan begitu saja, tetapi sudah dilatih sejak kecil. Saat SD, sepulang sekolah, ia telah membantu orang tuanya untuk menggoreng tempe dan bermacam-macam jenis gorengan yang lain, untuk sorenya dijual berkeliling kampung. Hasil dari jualannya itu. Menurut beliau, dalam berbisnis atau berdagang, harus mempunyai keahlian khusus dan manajerial yang bagus. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar bisnis itu bisa sukses, yaitu produk, SDM, dan tempat.
Pertama, produk yang di perdagangkan harus mempunyai kualitas khusus, oleh karenanya, kita harus berpikir keras, bagaimana cara mendapatkan kualitas yang bagus. Apalagi berbisnis kuliner, produk menjadi hal yang utama. Misal untuk ayam krispi, bagaimana rasanya, renyahnya, dan juga kematangan ayam di dalamnya, semua harus terpenuhi. Kalau tidak terpenuhi, misalnya daging kurang matang, akan mengakibatkan pembeli enggan untuk kembali lagi, untuk membeli ayam krispi tersebut, mending membeli yang lain.
Kedua, SDM, yakni penjual atau pelayan yang melayani pembeli, juga sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya bisnis kuliner. Kesungguhan, keuletan, dan kesabaran SDM dalam mengembangkan bisnis, menjadi kunci keberhasilan. Bagaimana memperlakukan pelanggan dengan hormat, serta bagaimana melayani sepenuh hati. Dalam berbisnis kuliner, konsumen adalah raja, jadi wajib dilayani dengan optimal, agar pelanggan merasa dihormati dan bisa kembali menjadi pelanggan dari usaha kita.
Ketiga, tempat. Tsoal idak hanya strategis atau tidaknya tempat kita membuka bisnis kuliner. Bisnis kuliner juga memperlukan tempat yang nyaman, bersih dan penataan tata ruang yang bisa untuk bersantai. Tempat, penataan tempat, dan fasilitas dalam menjamu pembeli, akan mempengaruhi tinggi rendahnya pengunjung. Pengunjung akan merasa nyaman dan bisa sering datang ke tempat kita jika tempat kita jualan menyediakan tempat yang nyaman.
Itulah tiga hal dari Pak Ridwan yang menurut dia akan menunjang kesuksesan dalam berbisnis kuliner. Berbisnis kuliner itu gampang-gampang susah, harus bisa menyesuaikan selera konsumen. Pak Ridwan menuturkan, beliau bisa seperti ini tidak serta merta, tetapi melalui perjuangan serta jatuh bangun. Pernah beliau ditipu beberapa kali. Tetapi bagi beliau, hal itu merupakan lika-liku usaha, jadi dianggapnya sebagai cobaan kecil saja.
Pegawai vs Wirausaha
Ketika ditanya tentang enak mana berwirausaha atau jadi pegawai, penjelasan Pak Ridwan panjang lebar. Menurut beliau semua ada plus minusnya. Jika jadi pegawai, setiap bulan sudah pasti ada gaji yang diterima, resiko tidak terlalu besar, tetapi kalau jadi pegawai waktu kita terkuras dengan pekerjaan di kantor, berangkat pagi, pulang sore. Kehidupan juga akan monoton tiap hari begitu begitu saja, tidak ada tantangan. Jadi wirausahawan itu merupakan seni, kita bisa menentukan besaran gaji kita sesuai usaha yang kita lakukan, kita tidak ada yang mengatur, waktu sepenuhnya milik kita, bisa bersama keluarga lebih lama sesuka kita, bisa mengantar sekolah saat anak kita mau berangkat sekolah, dan bisa menemani saat anak kita bermain. Dalam berwirausaha juga akan banyak tantangan-tantangan yang mengasyikan. Selain itu, ketika kita berbisnis, kita juga akan membantu banyak orang. Pak Ridwan mengatakan, “Lihat dengan saya berbisnis seperti ini saja, saya sudah bisa memberi lapangan kerja kurang  lebih 10 orang.”
Bagi Pak Ridwan, berbisnis tidak hanya mengejar keuntungan semata, ia juga ingin berbagi dengan yang lain. Oleh karenanya, Pak Ridwan sangat senang ketika diminta oleh tim LPPAP Seroja untuk membagi ilmunya kepada perempuan dan anak-anak binaan lembaga ini.
Gambaran Investasi Usaha Ayam Crispy
Investasi Awal Rp 3.500.000,00
Alokasi : Gerobak Aluminium
Perlengkapan dan peralatan
Bahan baku
Registrasi, survei, training, supervisi
Akomodasi, Transportasi
Pemasukan
Ayam KFC                                      : 50 X 3.000 X 30 hri                      : Rp 4.500.000
Tahu krispi                                    : 100 X 500 X 30 hri                       : Rp 1.500.000
Tahu Bakso kriuuk                     : 100 X 500 X 30 hri                       : Rp 1.500.000
Jumlah pemasukan                                                                               : Rp 7.500.000
Pengeluaran
Bayar gaji Karyawan                  : Rp 500.000
Belanja Bahan Baku                  : Rp 5.350.000
Sewa Tempat                              : Rp 250.000
Jumlah pengeluaran                 : Rp 6.100.000
Keuntungan / laba pemasukan
= 7.500.000-6.100.000
= Rp 1.400.000
Proyeksi modal kembali (investasi awal : keuntungan)
= Rp 3.500.000 : 1.400.000
= 2,5 bulan
Untuk kerjasama bisa hubungi Pak Ridwan (085726445789).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar